CARAT DARI PERSPEKTIF INDONESIA

Latihan CARAT 2006 antara TNI AL dengan US Navy yang berlangsung dari 11-18 Juli 2006 di perairan Laut Jawa telah berakhir. Meskipun CARAT 2006 berada pada tingkat taktis operasional Angkatan Laut, namun tak dapat dipungkiri juga mempunyai dampak politis yang besar bagiIndonesiamaupun Amerika Serikat. Terlebih dalam penutupan Latihan CARAT 2006, Chief of Naval Operation Admiral Mike Mullen berkenan hadir sebagai bagian dari kunjungannya keIndonesiadan Asia Tenggara.

Latihan CARAT 2006 meskipun berada pada tingkat taktis operasional Angkatan Laut, namun kegiatan tersebut diblow up sedemikian rupa di Amerika Serikat. Hal ini antara lain dicerminkan oleh adanya updating berita latihan tersebut di situs US Navy www.navy.mil dan www.clwp.navy.mil/carat2006. Bahkan, momentum penutupan Latihan CARAT 2006 di Surabaya diblow up sedemikian rupa, termasuk pemuatan foto jabat tangan antara Chief of Naval Operation Admiral Mike Mullen dengan KASAL Laksamana TNI Slamet Soebijanto. (terlampir)

Namun demikian, di tingkat nasional nampak kegiatan Latihan CARAT 2006 kurang diblow up. Padahal latihan ini mempunyai dampak politis bagiIndonesiadalam keamanan kawasan, yaitu peranIndonesiadalam kepentingan menjamin stabilitas kawasan Asia Tenggara. Memang pada kegiatan pembukaan Latihan CARAT 2006, ada beberapa mediamassanasional yang meliputnya, seperti Harian Kompas. Namun pada kegiatan penutupan latihan, sejauh pengamatan FKPM tidak ada mediamassayang meliputnya. Padahal kegiatan penutupan ini termasuk istimewa, karena dihadiri oleh Chief of Naval Operation.

Mengingat bahwa latihan semacam CARAT juga mempunyai dampak politis, ada manfaatnya bila diblow up oleh Dispenal.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Share via
Copy link
Powered by Social Snap